Cara PDKT dan berkeluarga yang dianjurkan menurut Islam

Islam adalah agama rahmatal lilalamin,semua didalamnya diatur termasuk mengenahi Cinta (love). Seorang muslim dalam kesehariannya tidak lepas dari mengamalkan ajaran islam,selain sebagai bentuk ibadah hal tersebut adalah bagian dari kecintaan seorang muslim kepada illahi. Seorang muslim yang baik akan mencintai orang lain seperti mencintai dirinya sendiri,ini adalah inti dari habluminallah dan hablumminannas.

Rosullullah Muhammad SAW adalah teladan baik dalam hal ibadah maupun amaliyah sesama manusia,dalam hal ini terkait untuk membangun rumah tangga yang harmonis yang diridhoi Allah SWT.Rosullullah adalah orang yang romantis terhadap istri-istri beliau.Beliau pernah memanggil salah satu istrinya humaira (gadis yang kemerah-merahan),hal tersebut adalah bagian dari ungkapan sanjungan dan rayuan belaiu terhadap istrinya.

Berikut adalah cara agar PDKT kita tidak semata-mata mencari pasangan,melainkan bernilai ibadah juga agar menjaga hubungan antara kamu dan si dia tetap harmonis.

1. Cintailah sesuatu karena Allah semata,termasuk mencari pasangan untuk encari ridha-Nya.

2. Jangan mencintai sesuatu melebihi cinta kita terhadap Allah SWT dan Rosullullah Muhammad SAW,karena cinta kita kepada selain mereka adalah berpaling dari rahmatnya,serta akan membawa kesengsaraan karena cinta kepada dunia secara berlebihan adalah pangkal segala keburukan.

3. Posisikan dirimu sebagai orang yang selalu memotivasi wanita atau cowok yang kamu sukai,kamu punya cara tersendiri yang bisa motivasiin masing-masing sesuai dengan kebutuhan mereka.Misalnya,dengan membuat puisi untuknya atau kata-kata yang lain sebelum memulai sms ria.

4. jangan terlalu sering sms dia,karena hati itu mengikuti kondisi badan. Jika badan lagi lelah maka hati juga ikut lelah,begitu juga sebaliknya. Selain itu adalah untuk memberikan kesempatan dia untuk melakukan hal-hal yang ingin dia capai,sembari saling memotivasi antara kamu dan si dia untuk mencapai tujuan masing-masing. kamu dapat melakukannya misalnya seminggu 2x atau minimal seminggu sekali.

5. Jangan sungkan untk saling memuji antara satu sama lain,atau mengungkapkan kata-kata cinta,tentunya bukan hanya ood (omong-omong doang),tetapi memang komitmen kepadanya.

6. Kadangkala berikan ia hadiah yang menurutmua dia sukai. tujuannya adalah sebagai ungkapan kasih sayang kepadanya.

7. Cinta adalah bukan hanya mengenahi diterima atau ditolak,toh kalaupun ditolak biasanya si dia bilang bahwa dianya udah punya pacar atau belum siap,jadi yang penting adalah mengungkapkan hasrat kita pada seseorang. Seseorang yang cintanya ditolak atau putus cinta,maka ia perlu menyadari bahwa mungkin dia memang tidak cocok dengan kamu,jadi tidak usah kamu tangisi atau sesali. Temukan cinta yang lain, dan tunjukan kasih sayangmu dan cinta tulusmu padanya.

8. janganlah pacaran dengan sembunyi-sembunyi atau berduaan,berpacarlah sesuai dengan tuntutan ajaran agama Islam dan norma-norma masyarakat. kamu bisa minta izin orang tuanya bila mau mengajak pergi atau mengajak mahram kita.

9. Segeralah menikah jika memang sudah mampu,baik finansial maupun mental.Pernikahan bukanlah main-main,tapi merupakan sarana kita beribadah kepada Allah SWT sebagaimana yang dicontohkan nabi Muhammad SAW. Perceraian terjadi karena tidak adanya saling percaya satu sama lain,komitmen bersama serta ego masing-masing. Selain itu,perlu diketahui bahwa perceraian adalah suatu hal yang dimurkai Allah SWT,dan merupaka langkah syaithon untuk menghancurkan hubungan pernikahan yang suci tersebut.

10. Penuhilah hak-hak masing-masing,sebagai suami harus memenuhi hak lahir dan batin istri,begitu juga istri harus melayani serta membahagiakan suami,asalkan tidak disuruh untuk bermaksiat kepada Allah SWT.

11. Boleh melakukan poligami asalkan diizinkan menurut syara' dan undang-undang,dan tentunya poligami tersebut membawa manfaat bagi pihak terkait bukan malah sebaliknya.
12.Ketahuilah jika suami ingin menikah lagi,maka caranya adalah menanyakan kepada istrinya dulu,jika istri mengijinkan semoga Allah memasukkannya kepada Surga,karena mengijinkan suami kawin lagi adalah perbuatan yang berat lagi mulia.
13. Biasakanlah untuk melakukan hal-hal bersama,misalnya sholat malam bersama-sama,makan bersama,serta hal-hal lain yang meningkatkan keharmonisan dalam berumah tangga.

*Adapun usia yang baik untuk menikah adalah dalam kategori sabab (pemuda):usia antara 19-29 tahun.

& Akhirnya,semoga kita bisa membina keluarga yang sakinnah,mawaddah wa rahmah yang membawa kita kepada ridha allah SWT dan menuntun kita kepada surganya,menjauhkan kita dari nerakanya.Amin ya rabbal alamiin.